Sikecil and The Backbone
Skoliosis ??. Mungkin yang lagi baca post ini gatau
skoliosis itu apa atau mungkin udah tau? Nah saya jelasin. Skoliosis itu
adalah kelainan pada rangka tubuh yang berupa kelengkungan tulang
belakang. Ada 2 jenis penyebab skoliosis,
yaitu:
- 1. Idiofatik (tidak diketahui penyebabnya)
- 2. Kelainan lain (sindrom down,dll)
Skoliosis menyebabkan tulang belakang sih penderita melengkung membentuk huruf
S, atau huruf C. Ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mengobati
skoliosis:
- 1. 5-25 derajat: dilakukan observasi entah berapa lama --". Dianjurkan untuk terapi seperti gerakan yang tak membahayakan situlang dan berenang intinya
- 2. 26-40 derajat: penderita diharuskan menggunakan brace, yaitu alat bantu penyangga tubuh yang terbuat dari besi. Dan brace itu harus dipakai 23 jam sehari *kecuali mandi* . Aneh kan? Hahahha. Bayangin kalau ke sekolah, tidur dan kemana-mana saya pake tuh besi!!
- 3. <40 derajat: kalau tulang sudah melengkung parah, harus dilakukan tindakan operasi. (Ini yg saya takutin) Karena melengkungnya tulang bisa menekan paru-paru, jantung dan organ tubuh lainnya.
Secara medis, tulang belakang tidak akan pernah berkurang
derajatnya bila hanya melakukan terapi berenang atau senam ringan. Terapi
semacam itu mungkin saja hanya mengurangi pertambahan derajat kemiringannya
saja. Sama halnya dengan brace, brace itu yang saya ketahui hanya menahan
supaya tulang belakang tidak bertambah bengkok dan menumpuh supaya jika ada
pergerakan yang takningin di alami tdk begitu parahlah. Satu-satunya cara untuk
mengurangi derajat hanya dengan cara operasi.
Mungkin terdengar sangat menyakitkan dan mengerikan, tulang belakangnya bakal disangga sekrup dan pena-semacam itu atau (SEJENIS TITANIUM) ini akan tertanam dalam tulang hingga kira2 6 tahun lamanya. Dan siapa yang betah kalau ada benda asing di dalam tubuh kita? Enggak akan ada Saya kira. Dan itu pun masi 50-50 %.
Pernah saya konsul ke Dokter Ortopedi di RS Daerah Cibinong, untuk membuat surat keterangan sehat sebagai syarat berkas seleski CPNS2018. Ada seorang anak perempuan sekitar umur 17 tahun pada saat itu kira-kira saya dengar dia masih duduk di kelas 1 SMA. begini katanya ini anak masih muda ko bisa kena scoliosis? Kalau mau mengambil tindakan operasi, kasian ini anak. Karena ini tulang belakang pusat semua saraf yang ada. Ya, resikonya kalau berhasil yaa sembuh, bisa juga sembuh dari pembengkokan tapi dilain sisi bisa Lumpuh seumur hidup. Kalau gagal sedikit atau fatal itu malah berdampak kelumpuhan dan berujung pada kematian. Dengan kondisi seperti itu Kalau kecapekan, penderita skoliosis biasanya mengalami nyeri di tulang belakangnya. Atau enggak di tulang pinggul bahakan tiba-tiba rada nyeri juga di bagian dada sebelah kiri (jantung). Waw hal ini sama yang dikatakan pada 10 tahun lalu kepada saya.
Pastinya. Dampak dan gejala skoliosis tuh kayak
begini :
- 1. Pinggul dan bahu tinggi sebelah dan berada pada sisi yang sama. Misalnya bahu kanan tinggi, pinggul kanan juga tinggi
- 2. Sering mengalami perut kembung, sembelit atau susah buang air besar
- 3. Sesak nafas dan berdebar-debar, akibat menyempitnya rongga rusuk di dada anda.
- 4. Cepat capai walau hanya sebentar beraktivitas
- 5. Rasa pegal sebelah di belakang punggung dan pinggang6. Kaki yang panjang sebelah bahkan otot menyusut sebelah
Merasa tercelahkan oleh orang sekitar karena perbedaan, saya
rasa pernah. Tapi sekuat-kuat nya hati/batin pasti bakalan kalah. Mereka
Mungkin beranggapan ini dampak kejadian aneh dan langkah. Mungkin mereka akan sadarlah bukan hanya sejenak tapi cobalah utuk masuk dalam
hal ini.
Pernah lihat sebuah buku, dia bilang bahwa hanya orang
terpilih dan kuat yang diberi cobaan berat oleh Tuhan, jadi bagi kamu yang
skolioser, berbanggalah! Artinya kamu orang yang kuat dan terpilih oleh Tuhan.
Yang sekarang kamu lakuin, berusahalah untuk to be strong.
Bagi kamu yang bukan skolioser, tapi punya teman skolioser, jangan kamu bully. Karena banyak kasus skolioser kena bully *terutama yang pake brace* karena terlihat aneh dan gakjelas lah dan untungnya ini tidak terjadi dalam kehidupan keseharian :)
Bagi kamu yang bukan skolioser, tapi punya teman skolioser, jangan kamu bully. Karena banyak kasus skolioser kena bully *terutama yang pake brace* karena terlihat aneh dan gakjelas lah dan untungnya ini tidak terjadi dalam kehidupan keseharian :)
"Mungkin Tuhan menciptakan orang-orang terdekat dengan saya itu bagaikan rezeky"
0 comments:
Post a Comment